Bergaullah dengan Orang-Orang Saleh, Kuasai Filsafat, Teknik dan Teknologi
.: الرئيسة > مقالات >
PDM
18 Agustus 2019 09:19 WIB
Dibaca: 864
Penulis : Ali R. Audah, M. A.
Terimakasih sudah diijinkan bergaul dengan orang orang hebat di sini. Sungguh salah satu kunci melihat cakrawala dunia ini adalah pergaulan. Dunia itu adalah sekumpulan peristiwa yang diakibatkan oleh pergaulan. 'Bergaullah dengan orang-orang saleh," kata Nabi saw. Kesalehan sebenarnya selalu membawa dua dimensi kesetiaan: transedental dan sosial. Menjadi saleh itu misteri yang hanya diketahui oleh orang-orang yang setia dalam kedua dimensi itu. Lebih bagus lagi jika bergaul dengan orang-orang saleh yang mendorong bertumbuh-kembang penguasaan kita pada tiga hal: filsafat, tehnik dan teknologi. Relijiusitas adalah dimensi transedental, tetapi jika didukung oleh kecanggihan filsafat, tehnik dan teknologi yang pro nilai kemanusiaan maka menjadi lengkap nilai kesalehan itu. Ketiga bidang ini dapat menjadi kesalehan sosial yang bernilai tinggi. Wajarlah jika orang memang sulit 'mengawinkan' ketiga hal ini sekaligus. Hari ini Cina mulai menyingkirkan Amerika, Sovyet, karena berjaya di bidang teknologi. Tetapi dunia filsafat masih tetap dimenangkan oleh Inggris dan Jerman, sementara tehnik masih dipegang oleh Jepang dan Jerman. Memang anak-anak Indonesia sebaiknya semakin banyak yang berkuliah di Jepang, Inggris atau Jerman. 'Cogito ergo Sum' bagi Cina artinya adalah 'Aku berpikir (menciptakan teknologi dan aplikasi baru), maka aku ada (ada artinya 'menang dalam pertempuran'). Kultur baru Cina ini hasil perpaduan etos 'bangga menjadi juara' dengan 'malu menjadi orang kalah'. Perpaduan yang sempurna, bukan? Sekaligus sangat ideal. Karena keduanya akan menghasilkan hal yang sama: Kesuksesan dan kemenangan dalam setiap pertempuran. Dirgahayu ke 74 Republik Indonesia! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 _________ Kaliurang, 18 Agustus 2019. dari artikel; SALAM PAGI, ACADEMIA *) Ali Audah Owner E-Brandcomm dan Founder Gerakan Masyarakat Berkemajuan.
Tags: BergaullahdenganOrang-OrangSaleh , KuasaiFilsafat , TeknikdanTeknologi
Dibaca: 864
Penulis : Ali R. Audah, M. A.
Terimakasih sudah diijinkan bergaul dengan orang orang hebat di sini. Sungguh salah satu kunci melihat cakrawala dunia ini adalah pergaulan. Dunia itu adalah sekumpulan peristiwa yang diakibatkan oleh pergaulan. 'Bergaullah dengan orang-orang saleh," kata Nabi saw. Kesalehan sebenarnya selalu membawa dua dimensi kesetiaan: transedental dan sosial. Menjadi saleh itu misteri yang hanya diketahui oleh orang-orang yang setia dalam kedua dimensi itu. Lebih bagus lagi jika bergaul dengan orang-orang saleh yang mendorong bertumbuh-kembang penguasaan kita pada tiga hal: filsafat, tehnik dan teknologi. Relijiusitas adalah dimensi transedental, tetapi jika didukung oleh kecanggihan filsafat, tehnik dan teknologi yang pro nilai kemanusiaan maka menjadi lengkap nilai kesalehan itu. Ketiga bidang ini dapat menjadi kesalehan sosial yang bernilai tinggi. Wajarlah jika orang memang sulit 'mengawinkan' ketiga hal ini sekaligus. Hari ini Cina mulai menyingkirkan Amerika, Sovyet, karena berjaya di bidang teknologi. Tetapi dunia filsafat masih tetap dimenangkan oleh Inggris dan Jerman, sementara tehnik masih dipegang oleh Jepang dan Jerman. Memang anak-anak Indonesia sebaiknya semakin banyak yang berkuliah di Jepang, Inggris atau Jerman. 'Cogito ergo Sum' bagi Cina artinya adalah 'Aku berpikir (menciptakan teknologi dan aplikasi baru), maka aku ada (ada artinya 'menang dalam pertempuran'). Kultur baru Cina ini hasil perpaduan etos 'bangga menjadi juara' dengan 'malu menjadi orang kalah'. Perpaduan yang sempurna, bukan? Sekaligus sangat ideal. Karena keduanya akan menghasilkan hal yang sama: Kesuksesan dan kemenangan dalam setiap pertempuran. Dirgahayu ke 74 Republik Indonesia! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 _________ Kaliurang, 18 Agustus 2019. dari artikel; SALAM PAGI, ACADEMIA *) Ali Audah Owner E-Brandcomm dan Founder Gerakan Masyarakat Berkemajuan.
Tags: BergaullahdenganOrang-OrangSaleh , KuasaiFilsafat , TeknikdanTeknologi
